"Statement Sondang" Kepala Satpol PP Kec. Ciracas, Terkait Operasi Pengawasan dan Penindakan Toko Obat Ilegal

Foto : Narasumber Ibu Sondang Sipayung Kepala Satpol PP Kec. Ciracas Jakarta Timur

Jakarta timur, mediakrimsuspolri.com - Pada hari ini selasa 20 Mei 2025 awak media mewawancarai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dikantor (Satpol PP) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sondang Sipayung, untuk Memberikan Statement Kepada Publik Terkait Penertiban Toko Obat Ilegal.

Terkait pada tanggal 05 mei 2025  Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur melakukan kegiatan penertiban toko obat ilegal yang berada dijalan gang palem, kelapa dua wetan, kecamatan ciracas, kota jakarta timur.

Sondang Sipayung sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Ciracas, menyampaikan kepada awak media memang kami dari satpol PP melakukan penertiban toko obat di Ciracas merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi penegakan peraturan daerah (Perda), khususnya yang berkaitan dengan ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. Ucapnya. 

Dan ia menyampaikan Satpol PP menegakkan Perda No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, yang melarang aktivitas usaha tanpa izin, termasuk toko obat yang menjual obat keras tanpa izin resmi, kami dari pemerintah satpol pp Menyita obat-obatan ilegal (misalnya Tramadol, Heximer) yang dijual tanpa resep dokter. Ucapnya.

Sondang menyatakan bahwa razia terhadap peredaran obat-obatan ilegal akan terus dilakukan secara rutin dan masif khususnya dikecamatan ciracas, jakarta timur dan kami melakukan Pengawasan ini dilakukan bersama tim terpadu dari TNI, Polri, BBPOM, dan Dinas Kesehatan, dengan fokus pada penegakan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. tuturnya. 

Sondang juga menyampaikan kepada masayarakat ciracas Jika Anda mengetahui adanya toko obat yang menjual obat-obatan ilegal atau tanpa izin, Anda dapat melaporkannya kepada Satpol PP  setempat, kepolisian, atau melalui kanal resmi pemerintah daerah kami siap turunkan anggota untuk tindakan lebih lanjut. Ucapnya.

Penulis : julius giawa

Editor : Irvan