Media Krimsus polri news com
Asahan
Di umur 65 tahun ibu Dahlia tak menyerah untuk mencari keadilan mulai dari Polsek simpang empat polres Asahan. Sampai ke mabes polri Hinga ke istana negara DPR-RI KOMISI TIGA DAN KOMNAS HAM NAMUN KEADILAN TAK MEMIHAK KEPADA IBU DAHLIA dimana pada kronologis ibu Dahlia meminjam uang di bank Danamon 75 JT dan telah di bayar sekian puluh juta. Dimana sisa utang 35 JT lagi bank Danamon melakukan pelelangan di tanah Bu Dahlia sebagai angguna pinjaman. Yang di berikan ibu Dahlia kepada bank Danamon
Dimana pada saat itu di menangkan oknum berinisial (A) sebagai suku China dimana pada saat bank Danamon mengadakan pelelangan tanpa ada keputusan pengadilan tiba tiba bank Danamon memberi tahu kepada ibu. Dahlia bahwa tanah yang telah di berikan sebagai jaminan atas pinjaman. Bu Dahlia di bank Danamon telah di lelang
Hasil live konfirmasi
Sehingga ibu Dahlia tidak terimah karna keputusan tersebut yang ibu Dahlia merasa di rugikan dalan keputusan bank Danamon
Harga aset yang di berikan ibu Dahlia kepada bank Danamon di pikirkan sebesar 4 miliar.
Maka ibu Dahlia mencoba membuat laporan pada saat itu di Polsek simpang empat. Namun ibu Dahlia bukan mendapat keadilan tapi ibu Dahlia di tuduh mengelapkan uang sehingga ibu Dahlia masuk penjara selama tiga bulan sungguh kejam dan sadis. Proses hukum yang menjadi kan ibu Dahlia sebagai tersangka penggelapan uang
Maka ibu Dahlia tak bosan bosan. Mencari keadilan walau dia pernah di penjara demi perjuangan hak dan kebenaran dan keadilan
Sampai ibu Dahlia menyampaikan kepada pimpinan. Media krimsus news. Dan menceritakan apa yang dialami nya dalam perjalan mencari ke Adilan sehingga pimpinan media krimsus turun langsung ke tempat ibu Dahlia ingin tau bagaimana kejadiannya di saat pimpinan media krimsus ketemu ibu Dahlia maka ibu Dahlia menceritakan semua kronologis nya
Sehingga pimpinan media krimsus ingin membantu ibu Dahlia untuk mencari ke Adilan karna di dalam hal ini kita duga ada mafia hukum dan mafia tanah bahwa seseorang ingin menguasai tanah milik ibu Dahlia yang di jadi Kan sebagai jaminan di bank Danamon.
Berita bersambung sesuai perkembangan
Dari pemberitaan media krimsus wakil redaksi media
(M) Sinurat
Social Header