Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan adanya potensi banjir rob yang melanda pesisir Jakarta pada 28 dan 29 Maret 2025 atau menjelang Lebaran Idul pitri yang diprediksi 31 Maret.

Photo dokumentasi 

Media krimsus polri news com 

DKI

"Dapat laporan dari Pak Maruli bahwa tanggal 28-29 yang kemungkinannya banjir rob lagi," ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, pada Selasa (11/3).

Mengatasi permasalahan tersebut, Pramono pun akan mengantisipasi dengan mengaktifkan pompa pengendali banjir di Jakarta Utara.

"Kita antisipasi dengan pompa-pompa yang ada di Utara nanti akan kita aktifkan kembali seperti yang kemarin," ujarnya.

Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Maruli Sijabat menyampaikan potensi banjir rob itu berkaitan dengan pasang tertinggi pada Maret.

Sejumlah wilayah yang berpotensi akan terdampak banjir rob tersebut ialah yang berada di pesisir Utara Jakarta seperti Pluit, Muara Angke, Muara Baru, dan Cilincing.

Maruli mengatakan BPBD DKI juga mengambil langkah antisipatif untuk menghadapi potensi banjir rob tersebut.

"Apabila diperlukan adanya pengungsian, maka kita akan menyiapkan sarana untuk evakuasi Dengan menggunakan perahu yang sudah diberikan ini juga dapat kita maksimalkan," kata Maruli

 ( M Lutfi )