Breaking News

WPO Dukung “Kampung Redam” sebagai Model Baru Rekonsiliasi di Daerah Rawan Konflik


Jakarta,Senin, 17 November 2025 --Krimsus polri.com      World Peace Organization (WPO) menyatakan dukungannya terhadap inisiatif “Kampung Redam” atau Kampung Rekonsiliasi dan Perdamaian yang pertama kali ditetapkan di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan. Program yang digagas Kementerian Hak Asasi Manusia ini bertujuan membangun pusat pembelajaran HAM dan perdamaian di kawasan yang memiliki sejarah kerawanan konflik.


Penetapan Kampung Redam dihadiri Presiden WPO, Dr. Bambang Herry Purnomo, SH., MH., bersama Menteri HAM RI Natalius Pigai; Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar; Camat Tebet Dyan Airlangga; Lurah Manggarai Arafat; serta jajaran Kanwil HAM dari berbagai daerah. Selain itu hadir pula Sekjen WPO Dr. Mari Paus dan Vice President WPO Dr. Himawan.




Kelurahan Manggarai dipilih sebagai lokasi perdana karena sebagian wilayahnya pernah mengalami ketegangan sosial. Melalui program ini, Kementerian HAM menargetkan pemetaan daerah rawan konflik di seluruh Indonesia, yang akan dibina selama tiga hingga lima tahun untuk memastikan rekonsiliasi berjalan berkelanjutan.



Dalam sambutannya, Presiden WPO menekankan pentingnya meneguhkan budaya damai. “Damai lebih bermartabat daripada konflik seadil apa pun,” ujarnya, seraya menyebut gagasan Kampung Redam sebagai terobosan Menteri HAM Natalius Pigai yang perlu dikawal hingga tuntas.


Ia juga menyoroti pentingnya kehadiran negara dalam penegakan HAM, mengingat masih adanya kekosongan kebijakan pada masa lalu. WPO, kata Bambang, siap mendukung penuh program Kampung Redam, termasuk menyediakan teknologi pendukung untuk memperkuat implementasi dan pengawasan program. Acara tersebut digelar di The Grand Platinum Hotel Jakarta. (ANTONI)

© Copyright 2022 - mediakrimsuspolri.com