Breaking News

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Evaluasi KDKMP, Tekankan Penguasaan Ekonomi Rakyat Sesuai UUD 1945 26-November-2025



Jakarta,26-November-2025, media Krimsus polri news com 


Dandim 0411/KM Letkol Inf Noval Darmawan, S.H., M.Ip., bersama Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Zulfikar Irwan,S.Sos., M.M., Pasi Ter Dim 0411/KM Kapten Inf Sukamto, Sekretaris Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kab. Lamteng Dra. Darmawati, M.Si., serta Pelaksana Bidang Kelembagaan Koperasi Sakti Otina Sari mengikuti rapat evaluasi lanjutan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) melalui daring yang dipimpin langsung oleh Presiden RI H. Prabowo Subianto. bertempat di Ruang Rapat Subing, Jl. Raya Padang Ratu No. 01, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Selasa (25/11/2025) 


Upaya percepatan pembangunan koperasi nasionalini dihadiri pula Menteri Pertahanan RI Safri Samsudin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Wakil Mendagri Bima Arya Sugiarto, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), serta Direktur Utama PT. Agrinas. 


Dalam amanatnya, Presiden Prabowo menyampaikan salam sejahtera bagi seluruh peserta rapat baik yang langsung maupun melalui video conference. Presiden mengucapkan terima kasih mendalam kepada seluruh institusi, khususnya TNI, kementerian, gubernur, bupati, dan komandan kesatuan atas dedikasi mereka.


Presiden menjelaskan esensi KDKMP sebagai upaya mengembalikan ekonomi ke tangan rakyat sesuai UUD 1945, terutama Pasal 33 yang menekankan asas kekeluargaan, bukan kapitalisme neoliberal. "Kita telah menyimpang belasan tahun dari UUD 1945. Ekonomi harus dikuasai negara untuk kesejahteraan umum, bukan dibiarkan mengalir ke luar negeri," tegasnya, merujuk pengalaman penjajahan kolonial yang merampas kekayaan Indonesia.


Ia menyoroti tujuan bernegara: melindungi rakyat dari ancaman fisik, kemiskinan, dan kelaparan. "Bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai negara untuk hajat hidup orang banyak. KDKMP adalah cara menyelamatkan ekonomi akar rumput, seperti menanam benih hingga tumbuh," ujarnya. Presiden kritik penyimpangan di mana kekayaan nasional bocor ke luar melalui korporasi asing, menyebabkan gaji PNS dan guru rendah. "Tahun depan, kita bangun 2.000 kapal ikan untuk kedaulatan dan kesejahteraan rakyat."


Presiden ajak semua pihak berani tegakkan UUD 1945 tanpa kompromi, hindari amendemen yang merusak Pasal 33 seperti upaya LSM dulu. "Negara sukses seperti Arab Saudi kuasai kekayaan alam mereka sendiri. Saatnya kita patriotik, nasionalis, dan cinta rakyat," tutupnya, sambil ucapkan terima kasih khusus kepada Panglima TNI, Kasad, Kasau, Kasal, serta jajarannya hingga Babinsa.


Kegiatan berlangsung lancar dan aman, memperkuat komitmen pemerintah pusat percepat KDKMP guna wujudkan Indonesia emas melalui ekonomi berbasis koperasi. (ANTONI)

© Copyright 2022 - mediakrimsuspolri.com