Sabtu/16-08-2025-media krimsus news.com
Mereka ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di sebuah kebun pada 14 Mei 2025 silam.
Warga tentu berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya. Tapi sampai sekarang, kasus ini masih saja gelap.
Padahal polisi sudah bekerja cukup jauh. Ada 23 saksi yang diperiksa, 18 barang bukti dikumpulkan, termasuk pakaian, parang, dan bahkan sampel DNA.
Tim Puslabfor Mabes Polri juga turun tangan langsung ke lokasi kejadian.
Bahkan, disebut ada yang sempat ditahan karena diduga kuat terlibat. Tapi anehnya, sampai sekarang belum ada satu pun yang ditetapkan sebagai tersangka.
Di sinilah pertanyaan besar muncul: kenapa kasus ini masih saja buntu? Dengan bukti sebanyak itu, mestinya polisi bisa lebih cepat mengungkap siapa pelakunya.
Jangan sampai publik melihat aparat justru kehilangan arah dalam menangani kasus besar seperti ini.
Warga Pesisir Barat jelas butuh kepastian. Keluarga korban menunggu keadilan, sementara masyarakat merasa tidak aman karena pelaku masih berkeliaran.
Semakin lama kasus ini tidak terungkap, semakin besar pula kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap polisi.
Polres Pesisir Barat perlu menunjukkan keseriusan mereka. Karena kalau tidak, wajar saja kalau orang mulai menduga ada sesuatu yang disembunyikan.
Ingat, keadilan yang lambat sama saja dengan menambah luka keluarga korban, sekaligus menggerus kepercayaan masyarakat pada posisi.
( Antoni )
Social Header