Media Krimsuspolrinews.com -Alahan Panjang _ Festival yang digelar tiga hari mulai tanggal 9-11 menuai keributan, karena tidak Menghargai salah satu tim tarian dari Nagari Alahan Panjang, maka terjadi kericuhan, awal rencananya tim tari dari Kabupaten dan tim tari dari Nagari Alahan Panjang akan di tampilkan bersama, namun yang terjadi, Setda Bupati tiba-tiba memerintahkan untuk menutup acara, padahal acara belum selesai,
Sementara tim tari Nagari Alahan Panjang belum tampil
Akibat sikap arogansi semena mena Setda Bupati, maka terjadilah keributan, penuntutan dari pelatih dan instruktur yang tidak tampil "Karena anak-anak tari sudah latihan beberapa hari hingga acara penutupan di adakan. Alangkah kkecewanya atas keputusan yang di ambil sepihak oleh tim dari kabupaten itu" ujar pelatihnya
Keributan ini di selesaikan oleh Asisten 1 Zaitul Ikhlas AP MSI " Kita akan tampilkan tim ini dulu, baru kita tutup ujarnya "Namun sangat di sayangkan latihan sudah capek yang di tampilkan hanya Part 1 nya saja
Hal ini tidak memuaskan bagi kami" Kata ketua tim tari Alahan Panjang
Dari sini kita bisa melihat bahwa, ketidak puasan ini berawal dari minimnya komunikasi dan penjelasan dari tim yang di bentuk Pemda Kabupaten. Awalnya hal ini di minta oleh Kabid Pemasaran Pariwisata Kabupaten Solok Vega Denia Surya SE, tapi tidak jadi di tampilkan. Ini sama saja dengan membunuh karakter dan semangat anak-anak. Dan juga dengan latihan yang di lakukan banyak anak-anak menjadi drop, ungkap tim tari
Diharapkan kepada Bupati Solok agar selalu mengutamakan kebersamaan bukan berdasarkan kepentingan saja. Meski ini adalah Event yang besar, namun kita perlu saling menghargai jangan mengecilkan meski itu di anggap hal yang kecil, ungkap masyarakat pengunjung Event tersebut ***
Tim Krimsus
Social Header